Pengembala Dan Serigala.
Pada suatu hari, ada seorang pengembala domba.
Setiap hari dia selalu menjaga domba – domba itu makan rumput. Pengembala
mengembalakan domba – dombanya tidak terlalu jauh dari sebuah desa. Jika ada
serigala yang akan memakan domba – dombanya itu, pengembalapun berlari kearah
desa dan meminta tolong kepada penduduk desa.
Pada suatu hari pengembala mulai bosan dengan
pekerjaannya itu. Pengembalapun berlari kearah desa dan menjerit minta
pertolongan tolong… tolong… ada serigala di sini, tolong… tolong… selamatkan
domba – domba kata pengembala. Serigala serigala mari kita bantu kata penduduk
desa. Tetapi penduduk desa tidak melihat adanya serigala, tetapi penduduk desa
hanya melihat pengembala domba yang sedang tertawa terbahak – bahak. Penduduk
desa pun pergi meninggalkan pengembala dan melanjutkan pekerjaan – pekerjaan
mereka.
Sepertinya seru jugaya satu kali lagiah kata
pengembala. Pengembalapun menjerit lagi dan minta tolong. Tolong… tolong… ada
serigala disini, Tolong… tolong… selamatkan domba – domba kata pengembala.
Serigala serigala mari kita bantu kata penduduk desa. Tetapi penduduk desa tidak
melihat adanya serigala, tetapi penduduk desa hanya melihat pengembala domba
yang sedang tertawa terbahak – bahak. Penduduk desa pun pergi dengan perasaan
marah. Tiba – tiba aaauuu… bunyi serigala akan memakan domba. Tolong... tolong…
ada serigala disini, tolong… tolong… selamatkan domba – domba kata pengembala.
Serigala serigala kami tak percaya lagi dia slalu mainkan kami kata penduduk desa
tidak percaya dengan omongan pengembala itu. Serigalapun memakan domba – domba
yang cukup banyak. Pengembalapun sudah tak punya domba – domba yang sangat
banyak lagi. Pengembalapun menyesal karena perbuatannya itu, ia berjanji tidak
akan berbohong kepada siapapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar