Minggu, 13 Juli 2014

Pengembala dan Serigala

Pengembala Dan Serigala.

Pada suatu hari, ada seorang pengembala domba. Setiap hari dia selalu menjaga domba – domba itu makan rumput. Pengembala mengembalakan domba – dombanya tidak terlalu jauh dari sebuah desa. Jika ada serigala yang akan memakan domba – dombanya itu, pengembalapun berlari kearah desa dan meminta tolong kepada penduduk desa.
Pada suatu hari pengembala mulai bosan dengan pekerjaannya itu. Pengembalapun berlari kearah desa dan menjerit minta pertolongan tolong… tolong… ada serigala di sini, tolong… tolong… selamatkan domba – domba kata pengembala. Serigala serigala mari kita bantu kata penduduk desa. Tetapi penduduk desa tidak melihat adanya serigala, tetapi penduduk desa hanya melihat pengembala domba yang sedang tertawa terbahak – bahak. Penduduk desa pun pergi meninggalkan pengembala dan melanjutkan pekerjaan – pekerjaan mereka.

Sepertinya seru jugaya satu kali lagiah kata pengembala. Pengembalapun menjerit lagi dan minta tolong. Tolong… tolong… ada serigala disini, Tolong… tolong… selamatkan domba – domba kata pengembala. Serigala serigala mari kita bantu kata penduduk desa. Tetapi penduduk desa tidak melihat adanya serigala, tetapi penduduk desa hanya melihat pengembala domba yang sedang tertawa terbahak – bahak. Penduduk desa pun pergi dengan perasaan marah. Tiba – tiba aaauuu… bunyi serigala akan memakan domba. Tolong... tolong… ada serigala disini, tolong… tolong… selamatkan domba – domba kata pengembala. Serigala serigala kami tak percaya lagi dia slalu mainkan kami kata penduduk desa tidak percaya dengan omongan pengembala itu. Serigalapun memakan domba – domba yang cukup banyak. Pengembalapun sudah tak punya domba – domba yang sangat banyak lagi. Pengembalapun menyesal karena perbuatannya itu, ia berjanji tidak akan berbohong kepada siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar