Perjalanan Seru Ke Prabumulih
Zahwa ingin
berbagi pengalaman selama liburan kenaikan kelas bulan Juli 2014 yang lalu.
Zahwa liburan yang lalu diajak Papa ke Prabumulih menengok Niay. Niay adalah
sebutan Nenek didaerah asal papa. Zahwa sudah lama tidak bertemu Niay, Zahwa
kangen sekali, jadi Zahwa mau diajak ke rumah Niay.
Perjalanan
ke rumah Niay panjang sekali. Pertama Zahwa ke Yogya menaiki bus Damri dari
Purworejo. Setelah itu Zahwa menaiki pesawat jurusan Yogya – Jakarta dari
bandara Adi Sucipto, saat itu Zahwa menaiki pesawat yang bernama City Link
pesawatnya besar warnanya hijau dan putih. Saat di pesawat Zahwa dan Papa disuruh
pakai sabuk pengaman, perjalanan dari Yogya – Jakarta 50 menit. Saat naik
pesawat telinga Zahwa sakit lalu diberi papa kapas agar tidak sakit lagi.
Saat sampai
di bandara Jakarta yang namanya Halim Perdana Kusuma Zahwa dan Papa menunggu
pesawatnya selama dua jam, jadi Zahwa membaca – baca dulu ditoko buku yang ada
di ruang tunggu bandara tetapi tidak membeli hanya dibaca. Setelah pesawatnya
sudah datang Zahwa dan Papa menaiki pesawat jurusan Jakarta – Palembang. Zahwa
itu juga menaiki pesawat City Link. Zahwa dan Papa pakai sabuk pengaman dahulu.
Perjalanannya juga selama 50 menit.
Setelah
sampai di bandara Palembang yang namanya Sultan Mahmud Badarudin 2. Zahwa dan
Papa dijemput oleh Bapak Heru naik mobil. Perjalanan dari Palembang ke
Prabumulih selama 2 jam. Zahwa merasa kecapekan, tapi Zahwa senang karena
bertemu Niay dan keluarga besar di Prabumulih.
Selama di
Prabumulih Zahwa tinggal di rumah Niay, di rumah Niay ada Bunda Nia, Papa Abu,
Abang, Nabila, dan Nadia. Papa Abu itu kakaknya Papa, ada lagi Bapak Heru kakaknya
Papa juga, Bunda Iya adiknya Papa, Bunda Iya dan Bapah Heru tinggal di rumah
masing – masing. Zahwa di sana bermain bersama Abang, Nabila dan Nadiya. Biasanya
bermain tab, bermain mainan, bermain kejar – kejaran. Zahwa kadang – kadang ke
rumah Bunda Iya dan Bapak Heru.
Suatu hari,
Zahwa, Abang, Nabila dan Nadiya pergi berenang tapi kolam renangnya ramai
sekali jadi tidak jadi berenang tapi besok akan berenang dan kolam itu tidak
ramai. Setelah itu Zahwa, Abang, Nabila dan Nadiya berenang di kolam yang
dalam, tapi setelah itu Zahwa muntah karena kebanyakan makan di rumah Bapak
Heru. Setelah itu kami bilas dan pulang, sebelum pulang ke rumah Niay kami
makan bakso dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar